Kecerdasan Artifisial (KA) berkembang pesat dan mencakup banyak pendekatan, tidak hanya terbatas pada Machine Learning (ML). Selain ML, KA juga mencakup:
- Sistem berbasis aturan, yang menggunakan logika dan aturan eksplisit.
- Kecerdasan simbolik, yang mengandalkan representasi pengetahuan dengan simbol dan logika formal.
Pendekatan-pendekatan ini menunjukkan bahwa KA tidak hanya bergantung pada pembelajaran dari data, tetapi juga pada struktur dan logika.
Komponen penting dalam KA meliputi:
- Machine Learning (ML): Mesin belajar dari data.
- Deep Learning: Unggul dalam mengenali pola seperti suara, gambar, dan bahasa.
- Natural Language Processing (NLP): Memungkinkan komunikasi antara manusia dan mesin (misalnya: chatbot, penerjemah bahasa).
- Computer Vision: Membantu mesin memahami gambar dan video (misalnya: pengenalan wajah, kendaraan otonom).
- Generative AI: Mampu menghasilkan konten baru (teks, gambar, suara).
- Edge AI: Memproses data secara lokal tanpa harus terhubung ke server.
- Emotion AI: Membuat interaksi digital lebih empatik.
- Reinforcement Learning: Mesin belajar dari pengalaman untuk pengambilan keputusan dinamis.
- Explainable AI (XAI): Memberi pemahaman yang jelas tentang cara kerja AI, penting untuk transparansi.
- Autonomous AI: AI yang dapat bekerja secara mandiri tanpa campur tangan manusia.
0 Response to "Mengungkap Spektrum Luas Kecerdasan Artifisial"
Posting Komentar